BREAKING NEWS




Trailer Pertamina Melintas Tanpa Pengawalan di Muara Enim, Warga Pertanyakan Kepatuhan Aturan



Muara Enim,jelajahberita id – Tiga unit trailer besar milik Pertamina terlihat melenggang santai melintasi jalanan Kota Muara Enim, membawa peralatan rig menuju Desa Darmo, Jumat (14/11/2025).

Kejadian ini memicu perhatian warga, terutama karena konvoi trailer tersebut tidak dilengkapi pengawalan dari pihak berwenang.

Menurut salah seorang sopir trailer yang enggan disebutkan namanya, aktivitas pengangkutan peralatan ini merupakan hal yang rutin. Namun, ketika ditanya mengenai ketiadaan pengawalan, sang sopir memberikan jawaban yang berbelit-belit dan tidak memberikan kepastian. 




"Kami hanya menjalankan tugas mengantar barang sesuai perintah. Soal pengawalan, itu bukan urusan kami," ujarnya.

Ketidakjelasan ini memicu sorotan terhadap dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Dalam UU tersebut, dijelaskan bahwa angkutan barang khusus, termasuk alat berat seperti rig pengeboran, memiliki aturan yang ketat. 

Salah satunya adalah kewajiban mendapatkan pengawalan, terutama jika dimensi kendaraan melebihi batas yang telah ditentukan.

Pasal 19 UU LLAJ secara rinci mengatur kelas jalan berdasarkan fungsi, intensitas lalu lintas, dan daya dukung muatan sumbu terberat serta dimensi kendaraan bermotor. 

Jika dimensi kendaraan pengangkut alat berat melebihi ketentuan yang berlaku, maka pengawalan dari kepolisian menjadi suatu keharusan.


"Kami khawatir dengan keselamatan pengguna jalan lain. Trailer sebesar itu tanpa pengawalan bisa membahayakan," ujar Ridwan, seorang warga Muara Enim yang menyaksikan langsung iring-iringan trailer tersebut.

 


Pihak kepolisian setempat menyatakan akan segera melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak terkait. "Kami akan telusuri apakah trailer tersebut sudah memiliki izin yang sesuai dan memenuhi semua persyaratan keselamatan. 

Jika terbukti melanggar, tentu akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku," ujar seorang sumber dari kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. 

Masyarakat berharap agar pihak terkait segera memberikan penjelasan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali demi menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Muara Enim.


Pewarta Sumsel 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar